Mungkin temen-temen ada yang belum tahu
tentang apa itu Vektor dan apa itu Bitmap. makanya kali ini saya posting nih
pebedaan di antara keduanya. dan sedikit membahas tentang Desain grafis juga.
Selamat Membacaa..
Desain grafis adalah salah satu bentuk
seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang perancang
(desainer) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti
ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk
diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang
digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau
fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, perancangan
packaging, perfilman, dan lain-lain.
Secara umum, desain grafis dibedakan
menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut.
1. Printing (percetakan); memuat desain
buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan
publikasi lain yang sejenis.
2. Web desain; memuat desain untuk halaman
web.
3. Identifikasi (logo), EGD (Environmental
Graphic Design); memuat desain
4. Profesional yang mencakup desain
grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
Desain produk, pemaketan dan sejenisnya.
5. Film (perfilman); memuat desain film
seperti CD, DVD, dan CD multimedia untuk promosi.
Vektor dan Bitmap
1. Gambar Bitmap
Gambar bitmap atau yang sering juga
disebut raster terdiri atas sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri
dan mempunyai warna sendiri. Kumpulan titik-titik inilah yang membentuk sebuah
gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar,
gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu,
gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar
resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran file-nya.
2. Gambar Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat
dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis
dan kurva ini akan membentuk suatu objek atau gambar.
Gambar vektor tidak bergantung pada
resolusi. Anda dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa
kehilangan detail gambarnya. Di samping itu, gambar vector akan mempunyai
ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya
tanpa mengubah ukuran file-nya.
Program Pengolah Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi
beberapa kategori, maka sarana untuk mengolah grafis pun juga berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
a.
Aplikasi pengolah tata letak (layout)
Program ini sering digunakan untuk
keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet,poster, dan lain yang sejenis.
Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program
lain (seperti Adobe Photoshop). Di antara yang termasuk dalam kelompok program
aplikasi pengolah tata letak adalah Adobe FrameMaker, Adobe InDesign, Adobe
PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.
b.
Aplikasi pengolah vektor/garis
Program ini dapat digunakan untuk membuat
gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator
Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik
berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini
adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDRAW, Macromedia Freehand,
Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.
c.
Aplikasi pengolah pixel
Program ini digunakan untuk mengolah
gambar atau manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik-titik kecil
(pixel) yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Gambar dalam foto terbentuk
dari beberapa kumpulan titik-titik kecil (pixel) yang memiliki kerapatan dan
warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan titik-titik
kecil (pixel). Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/ garis, setelah
diolah dengan program pengolah pixel secara otomatis akan dikonversikan menjadi
bentuk titik-titik kecil (pixel). Di antara program aplikasi yang termasuk
dalam kelompok ini adalah Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT, Microsoft Photo
Editor, Macromedia Fireworks, Macromedia Xres, Metacreations Painter,
Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, dan Wright Image.
Berikut adalah sebuah contoh tampilan area kerja Corel PHOTO-PAINT.
d.
Aplikasi pengolah film/video
Program aplikasi kelompok ini dapat
dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format seperti pemberian
judul teks (karaoke, maupun teks terjemahan. Pada umumnya, dalam pemberian efek
khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan
lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Adapun yang termasuk
dalam kategori program aplikasi ini antara lain Adobe After Effect, Easy Media
Creator, Element Premier, Nero Ultra Edition, Pinnacle Studio Plus, Power
Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, dan WinDVD Creator. Berikut adalah
sebuah contoh tampilan area kerja Ulead Video Studio.
e.
Aplikasi pengolah multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini
biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia seperti
promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD
(Compact Disk) maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film, animasi,
teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang
disampaikan lebih interaktif dan menarik. Adapun program aplikasi yang termasuk
dalam kelompok ini adalah Hyper Studio, Macromedia, Macromedia Authorware,
Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder, dan Ovation Studio
Pro. Berikut adalah sebuah contoh tampilan kerja Macromedia Flash.
0 komentar:
Posting Komentar